Contoh Kerajinan dari Bambu yang Unik

Anda pasti sering menemui kerajinan bambu di berbagai tempat. Mulai dari pasar tradisional hingga toko oleh-oleh yang berdekatan dengan tujuan pariwisata. Keberadaan kerajinan bambu telah ada sejak zaman nenek moyang dan terus berkembang menjadi kerajinan lokal yang mengikuti tren desain modern.

Tidak hanya di Indonesia, kerajinan bambu ini juga ditemukan di berbagai negara, terutama di Asia, di mana sumber daya bambu melimpah. Selain populer di kalangan masyarakat setempat, kerajinan bambu juga diminati oleh negara-negara di seluruh dunia.

Penasaran?. Yuk, simak artikel ini supaya tahu apa saja sih yang bisa dibuat dari bambu

Contoh Kerajinan dari Bambu

1. Kap lampu

kerajinan bambu

Anda bisa menggunakannya di berbagai ruangan di rumah anda, salah satunya adalah di ruang tamu. Kap lampu yang terbuat dari anyaman bambu akan memberikan nuansa alami dan ketenangan pada ruangan tersebut.

Lampu gantung dari anyaman bambu sangat cocok digunakan dengan lampu berwarna kuning untuk menciptakan suasana yang nyaman dalam ruangan.

2. Ornamen Dekorasi (Anyaman dari Bambu)

kerajinan bambu

Anyaman bambu memang memiliki banyak kegunaan, terutama untuk dekorasi dalam rumah. Anyaman seperti tampah, tatakan, piring, atau keranjang bisa digunakan untuk menghias dinding di berbagai ruangan, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, hingga cocok juga untuk diterapkan di ruang pribadi seperti kamar.

Anda dapat bermain dengan palet warna alam yang menekankan keaslian alam tanpa mengurangi kesan minimalis. Semakin kreatif Anda dalam menggabungkan ornamen dekoratif yang terbuat dari anyaman bambu, maka ruangan akan semakin unik dan berbeda dari dekorasi umum yang tersedia di pasaran.

3. Meja (Anyaman dari Bambu)

kerajinan bambu

Bagi anda yang menginginkan sentuhan alam di dalam ruangan, furnitur yang terbuat dari anyaman bambu adalah pilihan yang tepat. Salah satu contohnya adalah meja yang terbuat dari anyaman bambu. Dengan desain yang sederhana, ruang tamu akan terasa lebih elegan dan nyaman.

4. Kursi Gantung (Anyaman dari Bambu)

kerajinan bambu

Salah satu opsi furnitur yang menghadirkan kenyamanan dan keunikan dalam berbagai ruangan. Kursi ini memberikan sentuhan alami dan eksotis pada dekorasi interior. Dengan desain yang ergonomis, kursi gantung bambu memberikan tempat yang ideal untuk bersantai, membaca, atau hanya berayun dengan tenang.

Material bambu yang kuat dan tahan lama membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan tampil menawan dalam taman, teras, atau bahkan di dalam rumah. Selain itu, kursi gantung bambu juga sering dihiasi dengan bantal-bantal yang lembut, menambahkan sentuhan kenyamanan ekstra.

Dengan kursi gantung bambu, Anda dapat menciptakan sudut santai yang memikat dan unik dalam ruangan atau di luar ruangan Anda.

5. Gelas dari Bambu

kerajinan bambu

Gelas dari bambu adalah contoh sempurna dari upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Gelas ini terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan, yaitu bambu, yang tumbuh dengan cepat dan dapat diperbarui dengan mudah.

Selain manfaat ekologisnya, gelas bambu memiliki estetika yang unik dan memikat. Pola dan warna alami bambu memberikan sentuhan eksotis pada minuman Anda. Keberadaan gelas bambu juga membantu menciptakan kesadaran tentang pentingnya penggunaan produk berkelanjutan dalam gaya hidup kita sehari-hari.

Dengan gelas bambu, Anda dapat menikmati minuman Anda dengan lebih baik sambil mendukung praktik berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

| Baca : Contoh Kerajinan Tangan dari Barang Bekas

Tips Untuk Mencegah Kerusakan Akibat Rayap pada Bambu agar dapat Menjaga Keawetan dan Kekuatannya:

  1. Hindari paparan sinar matahari langsung dan hujan pada bambu. Bambu sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang dapat menyebabkan retakan pada serat batangnya. Paparan sinar matahari langsung dan hujan dapat mempercepat kerusakan bambu.
  2. Jangan biarkan bambu bersentuhan langsung dengan tanah. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada bambu, yang pada akhirnya dapat mengurangi kekuatan dan penampilannya.
  3. Lapisi bambu dengan lapisan pelindung, seperti cairan finishing, untuk melindungi permukaannya dari air dan kelembaban. Ini akan membantu mencegah air atau hujan meresap ke dalam batang bambu.
  4. Ganti glukosa dalam batang bambu dengan cairan asam yang tidak disukai oleh rayap. Anda dapat merendam bambu dalam larutan lumpur sungai atau pantai dengan kadar garam tinggi. Jika Anda tidak memiliki akses ke sungai atau pantai, Anda dapat merendamnya dalam minyak tanah atau oli bekas. Alternatif lain adalah menggunakan metode borax-boric acid, seperti metode kolam perendaman, vertical soak diffusion (VSD), atau injeksi pada setiap batang bambu.
  5. Keringkan bambu yang telah diaweti di luar ruangan dengan aliran udara alami. Proses pengeringan ini dapat memakan waktu hingga dua minggu, tergantung pada kondisi cuaca. Pastikan bambu tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah kerusakan akibat rayap pada bambu dan menjaga kualitas serta keindahannya untuk digunakan dalam konstruksi atau sebagai bahan furnitur.

Artikel yang Direkomendasikan

1 Komentar

  1. Aaaaaah aku jadi termotivasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *